Untuk
mencapai prestasi belajar siswa sebagaimana yang diharapkan, maka perlu
diperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar antara
lain; faktor yang terdapat dalam diri siswa (faktor intern), dan faktor
yang terdiri dari luar siswa (faktor ekstern).
Faktor Internal
Faktor
intern adalah faktor yang timbul dari dalam diri individu itu sendiri.
Anak didik selain sebagai obyek, juga merupakan sebagai subyek dalam
proses pendidikan Oleh karena itu rendahnya prestasi belajar yang
dicapai dapat pula disebabkan oleh faktor anak tersebut, adapun yang
dapat digolongkan ke dalam faktor intern yaitu kecerdasan / intelegensi,
bakat, minat dan motivasi.
Kecerdasan
merupakan “salah satu aspek yang penting, dan sangat menentukan
berhasil tidaknya studi seseorang. Kalau seorang murid mempunyai tingkat
kecerdasan normal atau di atas normal maka secara potensi ia dapat
mencapai prestasi yang tinggi.” Jadi, dapat disimpulkan bahwa prestasi
belajar siswa yang rendah bisa saja disebabkan oleh tingkat inteligensi
siswa yang rendah pula.
Bakat
adalah kemampuan tertentu yang telah dimiliki seseorang sebagai
kecakapan pembawaan. Ungkapan ini sesuai dengan apa yang dikemukakan
oleh Ngalim Purwanto (1986:28) bahwa “bakat dalam hal ini lebih dekat
pengertiannya dengan kata aptitude yang berarti kecakapan, yaitu
mengenai kesanggupan-kesanggupan tertentu”. Dalam hal ini, siswa yang
memiliki prestasi rendah bisa disebabkan karena siswa tersebut belum
mampu menemukan bakat yang ia miliki.
Minat
adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenai
beberapa kegiatan. Menurut Winkel (1996:24) minat adalah “kecenderungan
yang menetap dalam subjek untuk merasa tertarik pada bidang/hal tertentu
dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu.” Seorang siswa yang
memiliki minat belajar yang kurang, otomatis dalam meraih prestasi
belajarnya pun juga rendah.
Motivasi
dalam belajar adalah faktor yang penting karena hal tersebut merupakan
keadaan yang mendorong keadaan siswa untuk melakukan belajar. Persoalan
mengenai motivasi dalam belajar adalah bagaimana cara mengatur agar
motivasi dapat ditingkatkan. Demikian pula dalam kegiatan belajar
mengajar seorang anak didik akan berhasil jika mempunyai motivasi untuk
belajar. Namun, jika anak didik tersebut memiliki motivasi yang rendah,
maka prestasi belajarnya pun rendah pula.
Faktor Eksternal
Faktor
ekstern adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar
yang sifatnya di luar diri siswa, yaitu keadaan keluarga, lingkungan
sekitarnya dan sebagainya.
Keluarga merupakan lingkungan terkecil dalam masyarakat tempat seseorang dilahirkan dan dibesarkan.
Adanya
rasa nyaman dalam keluarga sangat penting dalam Keberhasilan seseorang
dalam belajar. Bilamana seorang anak berada di lingkungan keluarga yang
orang tuanya kurang perhatian dan kasih sayang, menyebabkan anak
tersebut merasa tidak aman dan nyaman, sehingga akan menyebabkan
menurunnya tingkat prestasi di sekolah. Beberapa hal yang bisa
mempengaruhi prestasi anak yaitu cara orang tua mendidik, relasi antara
anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian
orang tua, dan latar belakang kebudayaan.
Faktor dari lingkungan sekolah yaitu
metode mengajar guru, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa
dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar
belajar diatas ukuran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah.
Salah satu yang bisa menyebabkan rendahnya prestasi belajar siswa adalah
hubungan antara guru dan siswa kurang baik.
Faktor masyarakat
yaitu kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul, dan
bentuk kehidupan masyarakat. Siswa yang memiliki prestasi belajar yang
rendah, kebanyakan adalah siswa yang bergaul dengan kumpulan anak-anak
nakal yang berkeliaran tiada menentu, sehingga menyebabkan siswa
tersebut terpengaruh dengan perilaku lingkungannya.
continue reading Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Siswa