Minggu, 28 September 2014

Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Siswa


Untuk mencapai prestasi belajar siswa sebagaimana yang diharapkan, maka perlu diperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar antara lain; faktor yang terdapat dalam diri siswa (faktor intern), dan faktor yang terdiri dari luar siswa (faktor ekstern).

Faktor Internal

Faktor intern adalah faktor yang timbul dari dalam diri individu itu sendiri. Anak didik selain sebagai obyek, juga merupakan sebagai subyek dalam proses pendidikan Oleh karena itu rendahnya prestasi belajar yang dicapai dapat pula disebabkan oleh faktor anak tersebut, adapun yang dapat digolongkan ke dalam faktor intern yaitu kecerdasan / intelegensi, bakat, minat dan motivasi.

Kecerdasan merupakan “salah satu aspek yang penting, dan sangat menentukan berhasil tidaknya studi seseorang. Kalau seorang murid mempunyai tingkat kecerdasan normal atau di atas normal maka secara potensi ia dapat mencapai prestasi yang tinggi.” Jadi, dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa yang rendah bisa saja disebabkan oleh tingkat inteligensi siswa yang rendah pula.

Bakat adalah kemampuan tertentu yang telah dimiliki seseorang sebagai kecakapan pembawaan. Ungkapan ini sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Ngalim Purwanto (1986:28) bahwa “bakat dalam hal ini lebih dekat pengertiannya dengan kata aptitude yang berarti kecakapan, yaitu mengenai kesanggupan-kesanggupan tertentu”. Dalam hal ini, siswa yang memiliki prestasi rendah bisa disebabkan karena siswa tersebut belum mampu menemukan bakat yang ia miliki.

Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenai beberapa kegiatan. Menurut Winkel (1996:24) minat adalah “kecenderungan yang menetap dalam subjek untuk merasa tertarik pada bidang/hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu.” Seorang siswa yang memiliki minat belajar yang kurang, otomatis dalam meraih prestasi belajarnya pun juga rendah. 

Motivasi dalam belajar adalah faktor yang penting karena hal tersebut merupakan keadaan yang mendorong keadaan siswa untuk melakukan belajar. Persoalan mengenai motivasi dalam belajar adalah bagaimana cara mengatur agar motivasi dapat ditingkatkan. Demikian pula dalam kegiatan belajar mengajar seorang anak didik akan berhasil jika mempunyai motivasi untuk belajar. Namun, jika anak didik tersebut memiliki motivasi yang rendah, maka prestasi belajarnya pun rendah pula.

Faktor Eksternal

Faktor ekstern adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar yang sifatnya di luar diri siswa, yaitu keadaan keluarga, lingkungan sekitarnya dan sebagainya. 

Keluarga merupakan lingkungan terkecil dalam masyarakat tempat seseorang dilahirkan dan dibesarkan. 
Adanya rasa nyaman dalam keluarga sangat penting dalam Keberhasilan seseorang dalam belajar. Bilamana seorang anak berada di lingkungan keluarga yang orang tuanya kurang perhatian dan kasih sayang, menyebabkan anak tersebut merasa tidak aman dan nyaman, sehingga akan menyebabkan menurunnya tingkat prestasi di sekolah. Beberapa hal yang bisa mempengaruhi prestasi anak yaitu cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, dan latar belakang kebudayaan. 

Faktor dari lingkungan sekolah yaitu metode mengajar guru, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar belajar diatas ukuran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah. Salah satu yang bisa menyebabkan rendahnya prestasi belajar siswa adalah hubungan antara guru dan siswa kurang baik.

Faktor masyarakat yaitu kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat. Siswa yang memiliki prestasi belajar yang rendah, kebanyakan adalah siswa yang bergaul dengan kumpulan anak-anak nakal yang berkeliaran tiada menentu, sehingga menyebabkan siswa tersebut terpengaruh dengan perilaku lingkungannya.

0 komentar:

Posting Komentar